Kekuatan Pengendali Emosi

Posted by Unknown Friday, March 8, 2013 0 comments

Kekuatan Pengendali Emosi

    Ternyata, Emosi adalah keajaiban yang perlu kita pelajari, pahami, dan miliki dalam kehidupan sehari-hari. Meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi dangan bahasa emosi akan memiliki control yang lebih tinggi atas diri kita sendiri. Emosi adalah kekuatan ajaib yang perlu kita bangunkan dari dalam diri kita, perlu kita manfaatkan sebagai kekuatan yang dapat mentransformasi hidup kita, mengubah kelemahan menjadi kekuatan, meningkatkan kekuatan yang sudah dimiliki dan melayani mereka yang kita cintai.

  Kekuatan ini bisa dinikmati kalau kita bisa mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Yang terpenting adalah bagaimana kita menerapkannya dalam meningkatkan kualitas hidup kita.

    Bagaimana kita dapat memiliki kekuatan untuk mengendalikan emosi? Intinya adalah dengan memperdalam pemahaman kita tentang bagaimana emosi itu dapat dimanfaatkan sebagai kekuatan positif dengan menerapkannya dalam situasi yang sedang kita alami. Hanya dengan menerapkan apa yang sudah kita ketahui maka kita dapat memanen manfaat berlimpah dari kekuatan pengendali emosi negatif dan kekuatan emosi positif.

     Kita bisa membayangkan betapa besar manfaat setiap emosi yang kita miliki. Kita tidak perlu ragu-ragu untuk memanfaatkan kekuatan emosi yang terdapat dalam diri kita. Setiap kali merasakan emosi tertentu, kita perlu mengetahui apa maknanya dan bergerak dengan cepat untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Kita cari cara efektif yang dapat kita tempuh guna meraih keberhasilan yang belum pernah kita bayangkan.
 
   Inilah yang dapat kita laksanakan yaitu menerapkan strategi efektif pengendalian emosi. Biarkan emosi menempati tempatnya yang paling sesuai, yang paling proporsional. Pikirkan cara-cara yang dapat kita raih untuk meraih kemajuan tanpa batas dan apa yang dapat kita laksanakan untuk meraih keberhasilan, itulah kunci efektif mengendalikan emosi.

   Kita bukan hanya perlu mempelajari setiap makna dari emosi yang kita rasakan, melainkan juga memanfaatkannya untuk kebaikan kita sendiri. Kita perlu bergerak maju dan memenuhi potensi tertinggi yang dimiliki oleh semua umat manusia. Kita perlu memanfaatkan secara maksimal semua potensi tersembunyi yang ada didalam diri kita dan mengubahnya menjadi kekuatan nyata. Meraih kemajuan besar akan menjadi lebih mudah kalau kita memanfaatkan kekuatan yang sudah ada dalam diri kita. Yang perlu dilakukan adalah mengetahui cara menggunakannya dan memanfaatkan untuk kemajuan kita dan sesama kita.

     Emosi adalah kekuatan ajaib. Setiap manusia memiliki emosi.Yang membuat setiap orang berbeda adalah apa yang dia ketahui tentang emosi dan apa arti yang dia berikan pada setiap emosi yang dia miliki, serta bagaimana tindakan yang diambiluntukmenanggapinya. Kalau seseorang menggap bahwa emosi itu menunjukkan sifat lemah, maka dia akan berusaha menghilangkan atau mengingkari emosi dalam bentuk apapun. Kalau seseorang mengetahui makna setiap emosi yang dia alami dan dapat menerjemahkannya ke dalam keputusan yang tepat tentang tindakan terbaik yang dia lakukan, maka dia bisa menarik manfaat besar dari kekuatan emosi.

   Emosi merupakan kekuatan tanpa batas karena tidak pernah habis, Sekaranglah saatnya bagi kita untuk melihat, mendengar dan merasakan bahasa emosi yang kita gunakan. Kita bisa membuktikan bahwa emosi adalah kekuatan ajaib dengan bertindak mempraktekkannya. Seperti yang di katakan Thomas Henry Huxley : “ Tujuan akhir dari hidup bukanlah pengetahuan, melainkan tindakan,” Kita perlu mewujudkan potensi yang ada didalam diri kita dengan tindakan penuh sukacita, kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan.


Semoga Bermanfaat
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kekuatan Pengendali Emosi
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://noviarema.blogspot.com/2013/03/kekuatan-pengendali-emosi.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments:

Post a Comment